Kenapa DOTA 2 Sangat Populer

Kenapa DOTA 2 Sangat Populer

Nah di post pertama aku ini, aku akan menjelaskan pendapat aku tentang game online yang mana emang udah menjadi kesenangan dimana-mana di Indonesia ini.

DOTA 2 ini adalah salah satu dari sekian banyak game online yang populer di Indonesia. Nah, kenapa sih DOTA 2 bisa begitu populer di segala kalangan gamers Indonesia, CEK DIMARI:

  1. DOTA Sudah Ada Sejak Dulu Kala
    Game DOTA sudah ada dan dikenal sejak adanya Warcraft 3, dan tetap awet hingga sekarang. Berbeda dengan DOTA versi yang pertama yang mana mengadaptasi dari Hero dan Karakter-Karakter di Warcraft 3, DOTA 2 tampil ekslusif dengan desain yang baru dan berbagai update Skill yang baru pula. Namun DOTA tetap saja seru seperti dulu sejak jaman Warcraft 3 yang dimainkan melalui server server yang juga banyak jumlahnya.
     
  2. DOTA sudah Free 2 Play
    Pemain DOTA 1 pasti pernah mengalami yang namanya harus membayar untuk bisa main DOTA di satu server IDWS contohnya. Namun kini DOTA 2 bisa dibilang sangat menguntungkan bagi pemain pemain baru karena sekarang DOTA gratis untuk dimainkan.
     
  3. Turnamen Yang Menarik
    Pernah kebayang kalau main game saja bisa menghasilkan miliaran dollar US? DOTA 2 yang mana sudah di bawah naungan VALVE tiap tahunnya mengadakan event besar bernama The International sejak Tahun 2010. Turnamen TI (The International) memiliki Prize Pool hingga 5 M USD, sekarang gamer mana yang tidak tertarik dengan hadiah sebanyak itu? Tentunya menjadikan DOTA 2 menjadi game berbasis Massive Online Battle Arena (MOBA) yang sangat kompetitive sekarang ini.
  4. Para Pro-Gamer dan Team
    Dengan Kehadiran TI, pastnya diikuti dengan Kehadiran para Pro-Gamer yang mana mencari uang dari bermain game. Nah dari sini para anak muda di Indonesia mulai tertarik dan memiliki fans fans mereka masing masing. darisinilah para pemuda di Indonesia juga memiliki Cita cita untuk menjadi seperti mereka.
  5. Skin dan Customize yang Menarik
    DOTA 2 juga menghadirkan berbagai Skin dan Customize yang bisa mengubah tampilan dari game itu sendiri. Salah satunya adalah ARCANA, bisa dibilang ARCANA adalah skin tingkat Ultimate dari DOTA 2 yang mana tampilannya bisa menjadi sangat keren namun juga harus dibayar dengan harga yang bisa dibilang lumayan mahal, yaitu Sekitar 500k rupiah Untuk satu set nya.
http://artiknesia.blogspot.co.id/2016/06/kenapa-dota-2-sangat-populer.html
5 Alasan Mengapa DOTA Tidak Pernah Basi

5 Alasan Mengapa DOTA Tidak Pernah Basi

Siapa yang tidak kenal dengan game MOBA yang satu ini? MOBA adalah singkatan dari Massive Online Battle Arena yang artinya para player-nya akan bertarung secara online memperebutkan kemenangan. DOTA, adalah game yang sangat terkenal, bahkan di Tiongkok sana game ini dijadikan sebagai turnamen nasional.

Namun, pernahkah Gadgeteers terpikir? Bahwa sebenarnya bermain DOTA itu adalah sesuatu yang mengulang, dengan map yang sama, dengan peraturan yang sama, tapi mengapa para pemain DOTA tidak pernah bosan memainkan game berbasis RTS (Real Time Strategy) yang satu ini?

1) Berkreasi Sesukamu
(wallpapertoon.com)
Hal pertama yang terlintas diotak saya ketika melihat para pemain DOTA bermain adalah, “berkreasi”. Apa itu? Permainan DOTA adalah permainan yang mengharuskan player-nya memilih hero yang bakalan menjadi penentu permainan, dan disetiap hero yang player pilih nantinya, mereka memiliki sebuah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Which means para player lah yang harus menutup kekurangannya dan membuat kelebihannya itu menjadi lebih mengerikan. Oleh karena itu para player akan berkreasi membuat item-item dan skill build yang luar biasa agar bisa membuat tim nya menjadi menang.
2) Bermain Bersama Teman

(pcgamer.com)
DOTA adalah permainan yang terdiri atas 2 tim, dan masing-masing tim harus memiliki 5 orang pemain. Oleh karena itu, biasanya para solo player DOTA akan berkenalan dahulu dengan anggota tim lainnya. Namun ada juga yang sudah memiliki teman dalam satu tim, sehingga mereka tidak harus berkenalan terlebih dahulu. DOTA tidak memungkinkan Gadgeteers untuk bermain sendirian, karena itu mau tidak mau Gadgeteers akan bermain dengan teman, entah itu teman lama atau teman baru. Yang pastinya dengan bermain DOTA dapat menambah pertemanan walaupun sebatas dunia DOTA saja.
3) Hal Baru
(alphacoders.com)
Yang satu ini terdengar tidak masuk akal, kenapa? DOTA dari dulu adalah permainan yang seperti itu saja, tidak pernah ada yang baru. Lane baru? peraturan baru? Tidak tidak. Hal baru di sini adalah gaya bermain, gaya bertarung, dan bagaimana keluar dari semua pertempuran yang merugikan. Hero pada DOTA ada yang tidak memiliki kemampuan untuk bertarung lebih lama dalam team war dan oleh karena itulah sang player harus mencari tau item apa atau hal apa yang dapat membuat hero tersebut dapat lebih lama bertarung dalam team war dan membantu timnya meraih kemenangan.

4) Pelampiasan

(maximumpc.com)
Emosi merupakan salah satu faktor mengapa DOTA tidak pernah basi, tentu saja. Dengan bermain DOTA Gadgeteers dapat merasakan emosi yang meluap dalam permainan, dan hal itu membuat mereka yang mencari kesenangan maksimal membuat DOTA menjadi pilihan yang pertama. Namun hati-hati dalam bermain DOTA ini, karena tidak hanya emosi positif saja yang meluap, kadang dalam permainan ini emosi negatif juga kadang muncul dan menghancurkan segalanya.
5) Pro team, tournament, hadiah
(dotahdwallpaper.com)
Pernah melihat bagaimana teman Gadgeteers bermain DOTA? Itu biasa saja, coba lihat bagaimana para pro team diluar sana memainkan DOTA, yang pastinya membuat semua orang terpukau. Dengan gerakan tangan yang cepat, kemampuan menekan tombol yang tepat, semuanya menakjubkan, sehingga membuat siapapun yang melihat permainan tersebut menjadi ingin memainkan DOTA.
(walltoday.com)
Tidak hanya piala dunia saja yang dapat menghubungkan satu negara dengan negara lainnya. DOTA juga dapat melakukannya, hal ini berlaku dengan diadakannya The International yaitu turnamen tahunan DOTA yang mengikut sertakan seluruh negara yang ada di dunia ini. Namun tentu saja, hanya tim-tim yang terpilih dan lolos babak eliminasi yang dapat mengikuti The International. Lalu tidak hanya itu saja, apakah Gadgeteers tahu total hadiah dari The International itu berapa? well… US$10 juta (Sekitar Rp115 milliar) !
http://www.gadgetgaul.com/alasan-dota-tidak-pernah-basi.html
Game DOTA 2 Dilarang Beredar di Filipina?

Game DOTA 2 Dilarang Beredar di Filipina?

DOTA 2 merupakan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer bagi semua kalangan gamer. Namun, eksistensi game MOBA ini nampaknya akan meredup di negara Filipina.

Menurut yang dilaporkan laman Altervista, Jumat, (23/1/2015), badan pembuat undang-undang negara Filipina telah merencanakan untuk melarang DOTA 2 dimainkan di negara tersebut.

Tak hanya DOTA 2, game MOBA yang juga digandrungi para gamer online, League of Legends, rencananya juga akan dilarang untuk beredar. Bahkan pihak parlemen merancang undang-undang untuk melarang warnet-warnet menghadirkan game-game MOBA populer ini.

Pasalnya, melihat ke serangkaian kejadian yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, banyak sekali orang tua yang melayangkan komplain bahwa game online ini membuat anak-anak mereka lupa waktu dan bolos pergi ke sekolah.

Tak hanya itu, banyak juga jumlah berita kekerasan yang terjadi terkait DOTA 2. Salah satunya berita seorang pria berumur 16 tahun yang membunuh anak kecil berumur 11 tahun dengan menikamnya sebanyak 40 kali. Diduga, anak kecil ini telah melakukan tindakan hack ke akun DOTA 2 milik pria berumur 16 tahun ini.

Selain itu, kabar buruk lainnya yang berkaitan dengan DOTA 2 datang dari seorang anak lelaki yang membunuh neneknya karena telah mengganggu permainannya bahkan memarahinya.

Hal ini mengundang banyak pro dan kontra dari para gamer yang berdomisili di Filipina. Beberapa para gamer DOTA 2 tidak setuju bahwa game ini harus dilarang beredar di Filipina. Namun, para gamer yang tidak memainkan game MOBA yang termasuk DOTA 2 sangat menyetujui game DOTA 2 dan game MOBA lainnya harus dihilangkan demi menghindari kejadian yang tak diinginkan dan kasus-kasus kriminal.

Sementara itu, pihak badan pembuat undang-undang di Filipina masih mempertimbangkan rencana pelarangan game DOTA 2 ini. Mereka akan mengumumkan undang-undang ini bila telah mendapat persetujuan secara resmi.

http://tekno.liputan6.com/read/2165368/game-dota-2-dilarang-beredar-di-filipina